Jumat, 06 Januari 2012

Memilih Pasangan = Memilih Sepatu Yang Pas

Memilih pasangan sama halnya dengan memilih sepatu yang pas. Saat memilih sepatu dibutuhkan    kesabaran dan tidak memaksakan diri. Merasa nyaman saat menggunakan sepatu tidak memaksakan diri merasa nyaman dalam menggunakannya. Sama halnya dengan mencari pasangan , jangan memaksakan diri untuk merasakan nyaman dengan suatu hal padahal kamu benar – benar tidak nyaman. Memaksakan diri agar dapat menerima seseorang tapi hasilnya malah fatal. Sakit hati, kehilangan waktu dan lainnya.
Itulah persamaan mencari sepatu yang pas dengan pasangan yang pas. Terkadang pertimbangan pertama saat membeli sepatu adalah sepatu yang bagus, cantik dan menarik, yang jadi pertimbangan utama. Padahal suka atau tidaknya warna dan design dari sepatu sebenarnya juga penting.
Begitupun saat  memilih pasangan, yang pertama dilihat selalu penampilan luar ganteng, keren dan menarik.
Terkadang karena hanya melihat penampilan luar sepatu itu, kita melupakan kenyamanan saat menggunakannya, sehingga demi terlihat menarik menggunakan sepatu itu perempuan jarang peduli sepatu itu pas dengan ukuran kakinya atau tidak sehingga  rela menahan kaki sakit dalam tiap langkahnya.
Begitupun dengan pasangan, sebagian besar perempuan ketika dia memutuskan untuk mencintai, semua pertimbangan ditutup sebelah mata dan seolah tidak  melihatnya.
Ketika seorang perempuan memakai sepatu yang tak pas dengan ukuran kakinya, dia akan mempunyai kesabaran yang lebih dari lelaki, sama halnya ketika perempuan menghadapi lelaki yang nyata-nyata tidak cocok dengan dirinya, dia pun akan bersabar, menahan menahan dan menahan. (Sampai kapan?)
Yah, mungkin juga karena sepatu ini indah, bagus, model dan warnanya. Dengan memakainya ia akan memberimu sebuah sinar terang, satu kebanggaan bersamanya. Tapi bukankah sudah jelas sepatu itu bukan ukuran kakimu, kenapa masih kau paksakan memakainya? Kenapa kau tipu diri sendiri dengan mengatakan nanti juga terbiasa, “Nanti?” Kapan?
Apakah setelah seluruh kulit di kakimu terkelupas, berdarah-darah, dan kau tak mampu lagi menahan sakitnya? Demikiankah? Oh, no… buat apa menyiksa diri?
Kenapa pula harus pertahankan sebuah sepatu yang hanya karena model design terbaru, termahal, terindah tapi kakimu rusak. kenapa tak coba kau lepaskan sejenak selamatkan kaki indahmu darinya? Toh Sepatu lain justru akan beri kenyamanan pada kakimu
Dalam satu hubungan demikianlah lelaki, cocok ya cocok, suka ya suka, tak ada lagi alasan. Dalam memilih pasangan tiap orang pun berbeda, seperti halnya kita memilih sepatu, sama.
Ada yang cukup memperhatikan penampilan luar saja, ada yang mengutamakan kualitas, ada juga yang memperhatikan mengenai harga. Meski apapun yang kamu utamakan dalam sebuah pertimbangan, Coba perhatikanlah dia pas atau tidak dengan ukuran kakimu.
Kadang kita sadar tak punya kekuatan membeli sepatu untuk dipakai, tapi masih saja ada orang yang nyata-nyata sepatu itu jelek untuk kakinya masih juga dibeli olehnya.
Begitu halnya dengan cinta, pahami dan mengertilah dahulu siapa diri kita bagaimana keadaan kita, baru setelah itu mencari type dan model dan ukuran yang pas buatmu.
Dengan demikian kita akan temukan apa itu bahagia.
Perlu diingat memakai sepatu yang pas dengan kaki baru akan bisa melakukan perjalanan jauh.
Jangan biarkan sepatu memakai kaki karena harusnya kaki mu lah yang memakai sepatu.
Masih mengeluh kaki lecet, kenapa tak coba sepatu lain?
Artikel terhebat yang pernah saya baca dari seorang wanita hebat ::Jempol::

Zie Zie-Anonymous Updated at: 14.49

Ditulis Oleh : Zie Anonymous: Berbagi tentang semua hal menarik di dunia

Artikel Memilih Pasangan = Memilih Sepatu Yang Pas ini diposting oleh Zie pada hari Jumat, 06 Januari 2012. Thank's atas kunjungan dan waktu Anda untuk membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat Anda sampaikan melalui kotak komentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blogger Wordpress Gadgets