Shanghai menjadi salah satu pusat kemewahan dan ekonomi di Cina ternyata menyingkirkan orang-orang miskin kota.
Akhirnya, sebagian keluarga tak mampu di sana memilih untuk tinggal di kontainer kapal. Harga sewanya, hanya sekitar Rp. 772 ribu per bulan. Seperti inilah kehidupan mereka.
|
Sebuah mobil lewat di depan kontainer kapal yang menjadi rumah. Kontainer ini memang didirikan oleh para induk semang yang menagih Rp772 ribu per bulan ke penghuninya |
|
Warga 'kampung kontainer' |
|
Seorang anak berdiri di pintu kontainer kapal yang menjadi tempat tinggalnya. |
|
Seorang anak mengerjakan pekerjaan rumah di dalam rumah kontainernya. |
|
Seorang ibu dan anaknya di dalam kontainer kapal yang jadi rumah mereka. |
|
Seorang anak memegang mainannya di depan kontainer kapal tempat dia tinggal. |
|
Seorang perempuan memasak di depan kontainer kapal rumahnya. |
|
Seorang ibu dan anaknya makan malam di luar kontainer kapal yang jadi rumah mereka. |
Selalu melihat ke atas membuat kita hilang kesyukuran
Melihat ke bawah mengingatkan kita akan nikmat Tuhan...
Mengingatkan kita bahwa kita masih beruntung...
Tidak ada komentar:
:a::b::c::d::e::f::g::h::i::j::k::l:
Posting Komentar