.jpg)
Bau mulut atau halitosis ternyata bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala yg harus diketahui penyebabnya. Beruntung kalau si penderita sadar adanya hawa tidak sedap dari mulutnya & segera mengunjungi dokter gigi untuk mengatasinya. Jika tidak, bau mulut tersebut akan menimbulkan pengaruh negatif dalam bisnis, pergaulan, bahkan kehidupan perkawinan.
Pada umumnya Bau Mulut Terjadi jika:
- Ada infeksi di rongga mulut, sariawan, gigi keropos atau berlubang, gusi bengkak, karang gigi atau calculus.
- Lidah meradang, bisa karena kurang vitamin, lidah tergigit, atau tumbuh kanker di sana.
- Ada infeksi gusi, gusi gampang berdarah, demam, mulut banyak mengeluarkan liur & badan lemah.
- Pastikan kesehatan & kebersihan gigi serta mulut dengan menggosok gigi 2x sehari, pada pagi & malam hari sebelum tidur. Jika perlu, berkumurlah dengan cairan antiseptik untuk memastikan bakteri anaerob tak berkembang biak selama Anda beristirahat.
- Jangan lupa menyikat lidah, permukaan lidah yg tidak rata memungkinkan adanya sisa makanan tersangkut di sana. Sering'' lah minum air putih. Hindari minum kopi karena akan memperparah keadaan.
- Mengunyah permen karet bebas gula bisa membantu merangsang produksi saliva (air liur), terutama bagi mereka yg memiliki saliva yg kental.
- Kunjungi dokter gigi. Mungkin ada gigi yg berlubang, ada karang gigi, atau masalah kesehatan mulut & gigi Anda.
- Berkumurlah dengan secangkir kecil perasan lemon. Setelah itu, makanlah yogurt tawar yg mengandung bakteri lactobacillus. Selain menghilangkan bau mulut, bakteri jenis ini juga memiliki manfaat tambahan, yaitu dapat memelihara kesehatan saluran pencernaan & mencegah sembelit. Kombinasi lemon & yogurt sangat efektif untuk menetralisasi bau mulut dalam waktu yg relatif cepat. Bahkan, manfaatnya dapat bertahan hingga 12-24 jam setelah pemakaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar