Menengok Masa Lalu, Menatap Masa Depan

Saia ga suka pelajaran sejarah, itu dulu...:DD 

Sekarang sangat terasa betapa pentingnya sejarah bagi saia...terutama dalam karir saia saat ini... :) 

''Sejarah itu penting, kehidupan masa lalu perlu dikorek sebagai batu loncatan di masa depan”. 

Lalu, saya bertanya “seberapa penting sejarah itu?” 

Dan ternyata sejarah itu penting banget, lihat Cina bisa maju sekarang tidak terlepas sejarah masa lalunya”. 

kita semua sangat mengerti kalau Cina (bisa disebut Tiongkok) mempunyai catatan sejarah yang manis khususnya dalam hal perdagangan. Jadi ingat pelajaran sejarah waktu SMP yang menceritakan bagaimana saat Dinasti Han membuka Jalan Sutra melalui tangan seorang Jendral yang bernama Zhang Qian untuk untuk menghubungkan Tiongkok dengan negara-negara di dunia khususnya negara utama peradaban kuno. Jalan Sutera ini merupakan akses perdagangan Tiongkok pada masa itu. 

Cina pernah mengalami pasang surut, setelah kejatuhan dinasti-dinasti Cina sampai revolusi Mao Zedong keadaan kala itu bisa dikatakan suram, baru ketika Deng Xiaoping memimpin dan menerapkan sistem “sosialis pro pasar” ekonomi Cina berkembang pesat. Kita bisa melihat kemajuan Cina sekarang dengan ekpansi pasar ke berbagai negara persis seperti sejarah masa lalu dimana pedagang-pedagang Cina masa dinasti-dinasti dulu melakukan perdagangan lintas negara dan mampu merebut pasar. 

Cina sadar dengan perdagangan mereka kuat, produksi dalam negeri digenjot dan ekspansi pasar besar-besaran. Hasilnya, produk-produk Cina menyerbu pasar global, ekonomi China maju. Bayangkan dalam dua dekade terakhir pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 7-8 persen setiap tahun, angka pertunbuhan ekonomi yang fantastis. Di Indonesia serbuan produk Cina makin massif, seakan tidak ada produk Cina yang tidak dikonsumsi, dari mulai elektronik sampai peniti pun “made in China”.

Bagaimana dengan Indonesia? Bukankah dulu kita punya catatan sejarah yang cukup manis seperti kegagahan kerajaan Majapahit saat dipimpin Hayam Wuruk dengan patih yang terkenal “Gajah Mada” yang mengikrarkan “Sumpah Palapa” untuk melebarkan kekuasaan dan membangun kemaharajaan. Sumpah itu terbukti dengan majunya kerajaan Majapahit bahkan ekpansi kekuasaanya sampai sebagian kepualaun Filipina. Sepertinya kita perlu membedah kembali sejarah masa lalu, yang manis perlu kita pahami bagaimana itu menjadi manis dan yang pahit perlu kita pahami mengapa menjadi pahit. Sejarah menjadi penting karena pada dasarnya hidup adalah pengulangan sejarah. 

Bung Karno pernah berpesan “Jas Merah” alias jangan lupakan sejarah.

Belajar dari masa lalu, belajar dari sejarah...
Belajar dari kegagalan untuk mencapai kesuksesan

Mengunyah Waktu

Kepada,

YTH masa depan

Di tempat.

Bagaimana kabar anda di sana? 
Sehat? 
Saya doakan semoga anda selalu dalam lindungan-Nya.

Amen.

Mohon maaf sekiranya banyak kesalahan yang saya lakukan jadi berdampak pada anda di sana. 
Tetapi itu tidak lain supaya anda selalu terus mencari dan meningkatkan diri ke arah yang lebih baik. 
Lihatlah kaki saya yg kuat melangkah, mata yg tajam melihat, pendengaran yg baik. 
Dan tentu saja pikiran saya yg selalu melesatkan banyak pertanyaan. 
Anda mungkin lupa bagaimana, tetapi jangan pernah anda lupa untuk selalu bersyukur dan tersenyum..

Ada yang ingin anda sampaikan? 
Yang anda ingin ulang kembali? 
Anda sesalkan? 
Semoga jangan.
Itu sama sekali bukan anda. 
Saya tahu anda selalu berbahagia di sana.

Sampaikan salam saya untuk dosa, amal ibadah, dan kematian.

Salam sayang,

Masa lalu anda,

Sekarang.