Disbudpar Provinsi Minta Pemda Serius Bangun Wisata

TIDENG PALE- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur melihat ada potensi wisata yang menjanjikan di Kabupaten Tana Tidung. Oleh karenanya, perlu keseriusan pemerintah setempat untuk mewujudkan pembangunan sektor wisata. Hal itu disampaikan Kepala Seksi Bimbingan Pariwisata Disbudpar Kaltim, H Muhammad Taufik Nur. Menurutnya, minimal langkah awal yang harus diambil adalah dengan memperhatikan infrastruktur lokasi wisata serta akses menuju lokasi. Pasalnya, dengan adanya wisata di suatu daerah diyakini akan mampu meningkatkan perekonomian daerah.
“Jika wisata sudah dikenal masyarakat luas, baik di dalam maupun luar daerah maka peluang usaha juga sangat terbuka bagi penduduk pribumi, baik dari segi transportasi, perhotelan maupun kuliner atau tempat makan,” paparnya.
Dengan memperkenalkan wisata yang menonjol di suatu daerah dalam hal ini di KTT, maka akan sangat membantu memperkenalkan daerah tersebut.
H Muhammad Taufik Nur mengatakan, seharusnya ada salah satu wisata yang menonjol dalam suatu daerah, karena setiap daerah di seluruh Kalimantan Timur memiliki potensi. Meskipun objek wisata di KTT yang ada saat ini belum terkenal, setidaknya ada upaya pembenahan agar mampu menarik wisatawan dari luar daerah.

"Kita ambil contoh air terjun Rian, padahal ini cukup menarik, karena tingginya saja kurang lebih 300 meter ke atas, dan saya pikir ini sudah mampu dijadikan wisata unggulan, nah, untuk mempercepat objek wisata tersebut agar banyak dikunjungi masyarakat setempat maupun luar, paling tidak seharusnya segera dibenahi, jadi pemkab harus menaruh perhatian besar terhadap objek wisata ini untuk meningkatkan kepariwisataan di Tana Tidung," jelas Taufik kepada Radar Tarakan.
Menurutnya, dengan berkembangnya pariwisata di KTT, keuntungan tidak hanya dirasakan oleh pemerintah saja melainkan masyarakat juga akan merasakannya. Taufik melihat akses menuju Air Terjun Rian dinilai sudah sangat baik. Hanya saja, lokasi wisata masih perlu dibenahi terutama penyediaan fasilitas umumnya, di antaranya adalah tempat peristirahatan pengunjung dan juga toilet serta fasilitas-fasilitas lainnya.

"Lama tinggal wisatawan di suatu tempat objek wisata akan mendatangkan profit bagi suatu daerah, dan itu yang diharapkan, semakin banyak dan lama mereka tinggal maka akan lebih baik," jelas Taufik.

Sementara upaya yang harusnya dilakukan oleh pemkab adalah membantu mengembangkan wisata di kabupatennya sendiri, terutama wisata yang sementara sudah ada yakni Rian. Untuk memperkenalkan objek wisata unggulan bisa dilakukan dengan cara publikasi, baik melalui media cetak atau media-media lainnya.

Sumber Radar Tarakan