Tapi bagaimana dengan menu makanan berikut...?
Sandwich otak goreng
Sebelum meluasnya era penyakit sapi gila, salah satu menu yang digandrungi di St Louis Missouri Amerika Serikat adalah roti dengan irisan tipis otak sapi goreng. Kini, roti lapis dengan isian otak masih tersedia di Ohio River Valley, namun seringkali digantikan dengan roti hamburger.
Di Meksiko dan El Salvador, otak sapi dikenal dengan sebutan sesos dan digunakan sebagai bahan taco dan burrito. Otak memiliki tekstur lembek dan aroma yang sangat sedikit. Penambahan bumbu pedas sangat membantu menciptakan rasa.
Haggis
Hidangan tradisional Skotlandia, yang disebut Haggis berasal dari daging hati, jantung dan paru-paru domba dicampur dengan bawang, rempah-rempah, oatmeal, garam dan kaldu. Semua bahan direbus dalam perut domba selama beberapa jam.
Larousse Gastronomique, ensiklopedia gastronomi populer mengklaim Haggis memiliki tekstur lembut dengan rasa kacang yang gurih dan lezat. Makanan ini tersedia sepanjang tahun di supermarket Skotlandia dengan kemasan kaleng. Bahkan dengan alasan praktis, banyak yang tinggal dipanaskan sebelum di makan. Menu serupa dapat ditemukan di beberapa negara Eropa lain dengan memanfaatkan daging sapi, kambing, atau babi sebagai pengganti domba.
Tiram Rocky Mountain
Unta Guling
Anthony Bourdain, pelancong makanan teraneh di dunia mengklaim hakarl, makanan asal Islandia salah satu menu paling menjijikkan di muka bumi. Hakarl dibuat dari perut hiu Baskin Greenland yang difermentasi selama dua hingga empat bulan. Hakarl tersedia di toko makanan di Islandia memiliki bau tajam amoniak. Selama penyajiannya, hakarl dipotong kecil-kecil dengan tusuk gigi.
Fugu
Dalam bahasa Jepang, Fugu berarti ikan buntal beracun dengan kandungan tetrodotoxin yang mematikan. Hanya koki khusus dengan pengalaman dua-tiga tahun serta melewati tes resmi yang diizinkan mengolah ikan Fugu. Beberapa koki memilih membuang racun yang menimbulkan sensasi ‘setrum’ pada lidah dan bibir.
Casu Marzu
Menu asal kota Sardinia di Italia berupa keju yang merupakan rumah bagi larva hidup serangga. Larva sengaja ditambahkan untuk proses fermentasi yang mendekati titik dekomposisi, titik lemak keju telah rusak.
Seringkali saat menyantap Casu Marzu, seekor cacing kecil menembus lapisan keju atau melompat hingga puluhan sentimeter di atas meja. Sehingga, banyak yang memilih menyingkirkan serangga sebelum menikmati keju dengan rasa pedas tersebut.
Saat disajikan, tentakel sannakji masih menggeliat-geliat. Bila tak dikunyah dengan baik, sannakji bisa saja menempel pada mulut dan tenggorokan.
Larb Leuat Neua
Makanan ini berisi daging sapi mentah dengan taburan daun mint. Seakan tidak cukup berdarah, hidangan daging sapi ini ditambah lagi dengan siraman saus kental berupa darah mentah. Selama ini kita selalu dinasihati untuk tidak makan daging mentah dengan darah mentah, tapi hidangan ini membalikkan semua nasihat tersebut. Konon makanan ini lebih terkesan maskulin karena makan darah berbumbu dipasangkan dengan segelas bir dingin.
Balut
Embrio kemudian direbus dan siap dimakan. Di Filipina, Kamboja dan Vietnam, balut adalah makanan umum dan dijajakan pedagang kaki lima. Makanan yang seringkali telah berbentuk unggas ini bisa sangat membingungkan, tetapi rasa yang paling dominan biasanya ayam atau bebek.
Tidak ada komentar:
:a::b::c::d::e::f::g::h::i::j::k::l:
Posting Komentar